Viabilitas serbuk sari memainkan peran penting dalam pemuliaan tanaman dan produksi benih. Dalam pemuliaan tanaman, penentuan viabilitas polen, jumlah polen dan dinamika pelepasan polen merupakan parameter penting untuk fenotip plasma nutfah. Dalam produksi benih, penyerbukan tangan memakan biaya dan waktu yang mahal, dan kualitas serbuk sari harus diperiksa. Oleh karena itu, analisis rutin dan kontrol kualitas serbuk sari penting untuk alokasi sumber daya yang efisien dan pengambilan keputusan berdasarkan data. Teknologi dari perusahaan Swiss Amphasys memfasilitasi analisis sistematis serbuk sari.
Pada tahun 2021, Aphasys meluncurkan penganalisis serbuk sari Apha P20 generasi baru ke pasar global. Instrumen portabel dan lengkap ini adalah salah satu perangkat pertama yang menganalisis kualitas serbuk sari di luar laboratorium: di rumah kaca dan di lapangan. Selain itu, penganalisis generasi baru ini memberikan kemudahan penggunaan yang lebih baik dan analisis data yang sepenuhnya otomatis.
Sekarang, untuk pertama kalinya, serbuk sari berumur pendek dari tanaman seperti gandum dan jagung dapat diukur langsung di lapangan. Ini adalah langkah maju yang besar dalam pemuliaan hibrida dari tanaman pokok yang penting ini, karena memungkinkan galur dicirikan secara sistematis berdasarkan data terukur.
Ampha P20 baru hadir dengan chip mikrofluida khusus tanaman dan aplikasi yang memungkinkan analisis data otomatis dan hasil langsung.