Iklim pertumbuhan yang optimal sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Menurut prinsip Pemberdayaan Tanaman, pertumbuhan tanaman ditentukan oleh tiga keseimbangan tanaman. Oleh karena itu, iklim rumah kaca perlu mendukung tanaman untuk menjaga keseimbangannya setiap saat. Team AuTomatoes menggunakan prinsip-prinsip Pemberdayaan Tanaman dalam strategi pertumbuhan mereka selama Tantangan Rumah Kaca Otonom. Mereka memenangkan Tantangan karena mereka fokus pada tanaman dan keseimbangannya saat mengembangkan algoritme dan solusi mereka untuk petani.
Jadi bagaimana mereka melakukan ini?
Menurut Silke Hemming, Kepala Riset Ilmiah Tim Teknologi Rumah Kaca di Wageningen University & Research (WUR), yang dianggap sebagai kekuatan pendorong di balik kompetisi, juga mengindikasikan Pemberdayaan Tanaman merupakan elemen kuat dalam strategi tim AuTomatoes. “Memusatkan semua tindakan di sekitar tanaman, itulah gunanya menanam tanaman. Ketika Anda menemukan keseimbangan antara faktor-faktor pertumbuhan tanaman Anda berkinerja baik. Dan hingga hari ini, pabrik yang berkinerja baik selalu menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada biaya untuk sumber daya yang Anda masukkan.”
Berbagai algoritma dikembangkan untuk mendukung keseimbangan tanaman. Misalnya algoritma Optimasi Irigasi yang menghentikan irigasi tepat waktu untuk mencapai jumlah dry-back yang diinginkan setelah jangka waktu tertentu. Model AI memastikan bahwa tanaman menerima jumlah air yang optimal, sementara pada saat yang sama menghindari kejenuhan pelat selama periode dengan sedikit atau tanpa cahaya, untuk mempertahankan semua parameter yang menguntungkan, seperti oksigen dan mikroorganisme.
Contoh lain adalah algoritma Kontrol Optimalisasi Ventilasi yang mengontrol posisi ventilasi sesuai dengan setpoint yang diinginkan untuk suhu dan kelembaban. Selain itu, algoritme Kontrol Pengoptimalan Suhu mewujudkan keseimbangan yang tepat antara jumlah cahaya dan suhu rata-rata 24 jam. Bersama-sama algoritme ini memungkinkan tim untuk mengoptimalkan suhu rata-rata di rumah kaca mereka, dan oleh karena itu penggunaan asimilasi tanaman.
Selain algoritme ini, tim AuTomatoes juga mengembangkan sensor baru, yang disebut Tangga Penetrasi Cahaya. Sensor ini mengukur jumlah cahaya di rumah kaca pada tiga tingkat: di bagian atas, tengah, dan bawah tanaman. Pengukuran ini memberikan wawasan tentang jumlah sebenarnya cahaya yang menembus kanopi, dan diterima oleh daun pada tingkat yang berbeda dalam tanaman. Ini dapat digunakan sebagai dasar untuk strategi pemangkasan daun Anda.
Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang tim strategi Data Driven Growing yang diterapkan AuTomatoes untuk memenangkan Autonomous Greenhouse Challenge? Berlangganan buletin kami, atau ikuti kami di LinkedIn dan Instagram, dan jadilah yang pertama mengetahuinya!
Informasi lebih lanjut: www.hoogendoorn.nl/en