Harga tomat rekayasa genetika pertama di dunia telah ditetapkan pada $68 atau lebih dari Rs11000 per kg. Menurut media asing, Jepang telah mengembangkan tomat pertama di dunia yang telah lebih ditingkatkan dengan membuat perubahan mendasar pada genomnya. Tomat ini telah dijuluki 'Sicilian Ruff High Gibba'.
Para ahli mengatakan bahwa tomat ini mengandung Gamma-Aminobutyric Acid (GABA) lima kali lebih banyak daripada tomat biasa. Selain itu, jenis GABA lain telah meningkat yang secara khusus menurunkan tekanan darah. Bibitnya telah dibuat oleh startup bernama Sanatech, yang telah dibentuk di University Scuba International di Jepang. Saat ini tomat tersebut sedang dijual secara online.
Penelitian telah melakukan pengeditan genetik tomat, dan tidak ada gen baru yang ditambahkan, tetapi modifikasi genetik telah mencegah faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan GABA. Setelah melalui beberapa tahapan, pertumbuhan GABA pada tomat mulai meningkat pesat.
Pakar Universitas Scuba mengatakan mereka telah menggunakan teknologi pengeditan genetik populer CRISPR-Cas9. Namun, setelah melalui beberapa tahapan, sudah diperbolehkan untuk diproduksi dan dijual dalam skala komersial. Sejak saat itu, para petani mulai bercocok tanam secara teratur.
Para peneliti mengatakan bahwa konsumen pertama tidak sepenuhnya memahami teknologinya, tetapi proses pertanian dan sukarelawan lainnya merasa puas. Sekarang Departemen Kesehatan Jepang telah menyetujui penjualan regulernya.
Baca artikel selengkapnya di www.dunyanews.tv.