#Industri rumah kaca #Kinerja tanaman #Kacavs.polygreenhouses #Varietaldifferences #Growmedia #Biochar #Powderymildewcontrol #Lightingtechnologies #HighBayLEDs #HorticulturalLEDs #Aquaponics #Sustainableagriculture #Researchanddevelopment
Sebuah proyek kolaboratif yang dilakukan oleh para ilmuwan di Pusat Penelitian Terapan, Inovasi, dan Kewirausahaan Lethbridge College, bekerja sama dengan pakar industri, telah mengungkapkan temuan signifikan bagi industri rumah kaca Kanada. Studi ini mengeksplorasi kinerja berbagai varietas tanaman, dampak jenis rumah kaca, kemanjuran media tanam alternatif, dan peran teknologi pencahayaan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi petani, ahli agronomi, insinyur pertanian, pemilik pertanian, dan ilmuwan yang terlibat di sektor pertanian.
Penelitian terbaru yang dilakukan di sektor rumah kaca di Alberta memberikan wawasan berharga dalam mengoptimalkan produksi tanaman dalam kondisi rumah kaca. Studi ini mengevaluasi kinerja berbagai varietas stroberi dan tomat, menunjukkan perbedaan hasil yang signifikan antara rumah kaca kaca dan poli. Rumah kaca kaca menunjukkan hasil yang lebih tinggi, menekankan pentingnya memaksimalkan ketersediaan cahaya untuk meningkatkan kinerja tanaman. Selain itu, penelitian ini menguji kemanjuran berbagai media tanam dan mengidentifikasi alternatif menjanjikan yang disebut biochar, yang menunjukkan hasil yang sebanding dengan media tradisional.
Selain itu, penelitian ini menyelidiki efektivitas berbagai metode pengendalian embun tepung, menyoroti kemanjuran sulfur, garam seng polioksin D, fluopyram, kalium bikarbonat, sinar UV, dan produk mikroba. Studi ini menekankan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai produk biologis untuk mengurangi masukan kimia dalam produksi pangan.
Mengenai teknologi pencahayaan, penelitian ini membandingkan kinerja LED industri berspektrum penuh 'High Bay', LED 'hortikultura', dan lampu HPS dalam produksi stroberi di rumah kaca. Yang mengejutkan, LED High Bay yang lebih terjangkau menunjukkan hasil yang sebanding dengan LED hortikultura, menantang anggapan umum bahwa lampu khusus memberikan hasil yang lebih unggul. Studi ini juga menyoroti manfaat cahaya spektrum penuh, menekankan kemampuan adaptasi tanaman untuk memanfaatkan spektrum cahaya yang mereka butuhkan.
Perkembangan menarik juga sedang berlangsung di Lethbridge College, dengan proyek tiga tahun mendatang yang dirancang untuk menilai kinerja mentimun, tomat, dan paprika dalam berbagai jenis pencahayaan. Proyek ini bertujuan untuk memberikan analisis komprehensif mengenai produktivitas tanaman, manfaat finansial, konsumsi daya, serta biaya pengaturan dan pemeliharaan, membantu industri dalam mengambil keputusan mengenai pilihan pencahayaan dan memaksimalkan laba atas investasi.
Selain penelitian pencahayaan, Dr. Nick Savidov melanjutkan penelitian sistem rumah kaca aquaponik, menyadari potensinya untuk merevolusi produksi pangan berkelanjutan. Sistem akuaponik menawarkan pendekatan inovatif terhadap pemanfaatan unsur hara, memanfaatkan produk limbah seperti kotoran ikan, kotoran ayam, atau sisa makanan untuk menyediakan unsur hara penting bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini menunjukkan masa depan akuaponik yang menjanjikan dan potensinya untuk mengatasi tantangan global dalam pengelolaan nutrisi dan produksi protein berkelanjutan.
Penelitian kolaboratif yang dilakukan di industri rumah kaca di Alberta menyoroti berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja tanaman, memberikan wawasan berharga bagi petani, ahli agronomi, insinyur pertanian, pemilik pertanian, dan ilmuwan. Mulai dari optimalisasi jenis rumah kaca hingga eksplorasi media tanam alternatif, pengendalian penyakit tanaman, dan evaluasi teknologi pencahayaan, temuan-temuan ini berkontribusi pada upaya berkelanjutan industri untuk menerapkan praktik pertanian yang efisien dan berkelanjutan.