Qlipr menawarkan potensi dalam budidaya mentimun konvensional
Penanam mentimun Herman Keijsers telah menggunakan sistem Qlipr sejak tahun 2003. Penanam dan penasihat ini sepenuhnya yakin: ia menemukan sistemnya sederhana, fleksibel, tahan lama dan efisien. “Kami telah mengurangi waktu kerja sekitar sepertiga dibandingkan dengan penggulungan. Ini adalah bagian dari alasan kami dapat membayar kembali investasi di Qlipr dalam waktu lima tahun.”
Penanam mentimun Herman Keijsers memiliki lahan seluas 1.8 hektar di Veldhoven di Belanda, dan tahun lalu dia juga mengambil bagian di lahan seluas 6 hektar di Ijsselmuiden. Sejak 2008 Keijsers juga telah memberi nasihat kepada para petani mentimun di seluruh dunia. Tiga belas tahun yang lalu, Keijsers berinvestasi dalam sistem Qlipr dari Pellikaan Crop Clamping Systems. “Alasan utama saya beralih ke sistem Qlipr adalah karena sangat sederhana. Karyawan saya memahami sistem dengan sangat cepat.”
Penghematan tenaga kerja
Keijsers percaya bahwa, selain mudah digunakan, sistem Qlipr juga menghasilkan penghematan tenaga kerja yang signifikan. “Kami memindahkan klip enam kali dari penanaman sampai tanaman berada di atas kawat. Kami biasa melilitkan tanaman sembilan kali, jadi dengan Qlipr kami menghemat tiga operan. Dalam sistem konvensional, mengikat – dan mengamankan untuk pertama kalinya – sedikit lebih memakan waktu. Di sisi lain, kliping selama lintasan berikutnya membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Secara keseluruhan, dan bertentangan dengan metode penggulungan tradisional, Qlipr mengurangi waktu kerja hingga sepertiga.”
Fleksibilitas yang lebih besar
Menurut Keijsers, penghematan ini berarti bahwa investasi dalam sistem Qlipr dapat dibayar kembali dalam waktu lima tahun. “Dan klipnya bertahan lama: kami masih menggunakan klip yang kami beli pada tahun 2003.” Keuntungan lain adalah bahwa sistem Qlipr menawarkan fleksibilitas yang lebih besar: “Memotong satu hari lebih awal atau lebih lambat tidak masalah. Jika saya memperluas pertanian saya, saya pasti akan memilih Qlipr lagi.”
Informasi lebih lanjut: www.ugaatbouwen.com/pellikaan-gewasklemsystemen-bv