Dengan kapasitas penuh, rumah kaca berpotensi menampung sekitar satu juta bibit singkong, yang merupakan bahan tanam untuk 50ha, dan volumenya dapat diulang dua hingga tiga kali setahun, kata Obasanjo.
Perkebunan Olusegun Obasanjo di Owiwi, Wilayah Pemerintah Daerah Ewekoro di Negara Bagian Ogun, telah mengadopsi Teknologi Rumah Kaca untuk pembibitan singkong.
Mr Obasanjo mengatakan dia pertama kali melihat Fasilitas Semi Autotrophic Hydrophonic untuk teknologi Perbanyakan Batang Singkong selama kunjungan ke Republik Afrika Tengah (CAR) tahun lalu dan memutuskan untuk memperkenalkannya ke sektor pertanian Nigeria.
Dengan teknologi itu, kata dia, kebun itu bisa menghasilkan sekitar tiga juta bibit singkong setiap tahunnya.
Proyek tersebut, di bawah proyek Teknologi untuk Transformasi Pertanian Afrika, bermitra dengan Institut Internasional untuk Pertanian Tropis (IITA), Ibadan.
Berbicara pada peresmian rumah kaca di pertanian di Owiwi, Obasanjo memuji IITA karena membawa teknologi tersebut ke Afrika.
“Ini adalah teknologi yang dapat menumbuhkan singkong dan mendapatkan tingkat yang maksimal. Spesies khusus ini dapat memberi Anda 30 ton per hektar dan itulah yang kami bicarakan dengan konsultan, ”kata Obasanjo.
“Dengan kapasitas penuh, greenhouse berpotensi menampung sekitar satu juta planlet, yaitu bahan tanam seluas 50 ha, dan volume ini bisa diulang dua sampai tiga kali dalam setahun. Jadi, ini bisa menghasilkan sekitar 3 juta planlet setiap tahunnya,” kata mantan presiden itu.
Sumber: https://www.premiumtimesng.com