Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman buah tropis yang tumbuh cepat dan berbuah lebih awal. Dalam beberapa tahun terakhir, budidaya pepaya telah merambah ke daerah subtropis karena kepentingan komersialnya. Namun, di Spanyol Tenggara, budidaya yang dilindungi adalah wajib untuk memastikan pengembangan tanaman yang optimal. Terlebih lagi, untuk memastikan profitabilitas, pemilihan bahan tanaman yang disesuaikan dengan kendala struktural dan kondisi iklim di dalam rumah kaca sangat penting.
Dengan tujuan ini, kultivar pepaya yang berbeda dengan asal geografis yang beragam, karakteristik dan silsilah telah dibandingkan. Kultivar pepaya 'BH-65', 'Siluet', 'Sensation', 'Intenzza' dan 'Red Lady' ditanam di bawah rumah kaca plastik di Almería, SE Spanyol dan pertumbuhan, fenologi, hasil dan kualitas buahnya dibandingkan dalam 21 -bulan siklus produksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pepaya 'Siluet' dan 'Sensasi' beradaptasi dengan baik untuk budidaya yang dilindungi rumah kaca, menghasilkan hasil tinggi, dan kualitas buah yang optimal untuk pasar jarak jauh dan pendek. Kultivar seperti 'BH-65' dapat menarik untuk rumah kaca dengan ketinggian rendah karena berkurangnya kekuatan tanaman dan kualitas buah yang tinggi. Namun, hasil 'BH-65' rendah. Menurut preferensi konsumen Eropa, budidaya 'Siluet' dan 'Sensasi' direkomendasikan, untuk kondisi yang keras yang diterapkan oleh budidaya rumah kaca di subtropis.
Baca penelitian lengkapnya di www.researchgate.net.
Salinas, Irene & Pinillos, Virginia & Hueso, J. & Cuevas, Julián. (2020). Budidaya kultivar pepaya 'BH-65', 'Siluet', 'Sensation', 'Intenzza' dan 'Red Lady' yang dilindungi di Spanyol Tenggara. Revista Brasileira de Fruticultura. 42. 10.1590/0100-29452020580.