Startup World of Farming (Uni Emirat Arab, selanjutnya — UEA) telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan jaringan pertanian vertikal di Timur Tengah dan Afrika Utara untuk budidaya pakan ternak, yang secara signifikan akan mengurangi kebutuhan impor. Proyek ini dibiayai oleh perusahaan ventura Hatch and Boost, yang bermaksud untuk mengumpulkan setidaknya $ 2 juta pada akhir tahun ini. Di peternakan vertikal baru, teknologi kecerdasan buatan akan digunakan untuk mengoptimalkan produk yang dihasilkan tergantung pada kebutuhan produsen susu dan daging. Selain itu, mereka akan memiliki jejak karbon yang jauh lebih kecil dan mengkonsumsi lebih sedikit air dan ruang.
Transisi ke pertanian vertikal sangat penting bagi UEA dan negara-negara lain yang mengalami kekurangan lahan subur yang akut. Hidroponik, irigasi tetes dan budidaya dalam ruangan juga akan membantu negara untuk melindungi diri dari guncangan di pasar global yang disebabkan oleh pandemi, krisis politik atau kondisi iklim yang ekstrim.
Mengingat pakan dapat menyumbang lebih dari 60% dari pengeluaran perusahaan peternakan saat ini, pertanian vertikal dapat menjadi solusi untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan di UEA. Selain pertanian vertikal, silase dan sisa makanan olahan dapat berfungsi sebagai pakan ternak.
Sumber: Bloomberg