Perlahan tapi pasti, ekosistem hortikultura Belanda mulai menyerupai ekosistem Israel. Cukup alasan bagi Institut Ekspor Israel, Greenport West-Holland dan Innovation Quarter untuk mengundang petani dari kedua negara ke seminar online pada tanggal 29 Juni untuk bertukar pengetahuan dan mengeksplorasi peluang bisnis. Tujuh perusahaan Israel mempresentasikan teknologi rumah kaca mereka.
Dalam beberapa dekade terakhir, Israel telah menjadi salah satu pelopor dalam teknologi hortikultura rumah kaca. Tidak mengherankan bahwa solusi inovatif seperti itu muncul di sini, menurut penyelenggara acara.
Untuk waktu yang lama, orang Israel harus mandiri dan didorong untuk menjadi inovatif dalam hal menanam tanaman di tanah gurun mereka yang miskin dengan tenaga kerja yang terbatas. Hasil dari pola pikir inovatif ini jelas hari ini: ahli hortikultura Israel sedang mengembangkan teknik irigasi canggih, sistem kontrol iklim, dan sistem robot untuk rumah kaca.
Belanda bisa belajar dari Israel
Perlahan tapi pasti, ekosistem hortikultura Belanda mulai menyerupai ekosistem Israel. Misalnya, karena perubahan iklim global, petani Belanda lebih sering dihadapkan pada kekeringan dan kelangkaan air. Selain itu, permintaan dunia yang sangat besar untuk tanaman Belanda secara teratur menyebabkan kekurangan staf di rumah kaca.
Itulah mengapa teknologi rumah kaca Israel menjadi semakin menarik bagi seluruh ekosistem hortikultura Belanda. Selanjutnya, pembangun rumah kaca Belanda yang aktif secara internasional juga dapat mengambil manfaat dari integrasi teknologi Israel untuk mengoptimalkan proyek turnkey mereka. Dengan kata lain, sudah saatnya para ahli hortikultura Belanda dan Israel saling bertukar ilmu dan menjajaki peluang bisnis.
Selama seminar online tentang 'Greenhouse Technologies' pada tanggal 29 Juli, peserta akan memiliki kesempatan untuk mengenal tujuh perusahaan Israel yang menyediakan teknologi rumah kaca yang inovatif.
Pendaftaran dan Pertemuan B2B dengan peserta Israel: https://forms.gle/q5FyAGvKbqcRqmw57
Acara ini dimungkinkan sebagian oleh Institut Ekspor Israel, Greenport West-Holland dan Innovation Quarter.